Welcome to Indonesia_Various Cultures in Indonesia_Come and Prove!!!!!!

Translate

Materi Kls 8 Smt 2 KD 13.3


KD 13.3

Mendeskripsikan Alur Novel Remaja

1.  Menentukan Alur Cerpen Disertai Bukti Kejadiannya

Setelah membaca cerpen atau menonton sebuah film, sering terlontar ucapan, “Menarik  ya  jalan  ceritanya!”  Lontaran  tersebut  secara  tidak  disadari  menandakan bahwa kamu telah memahami alur cerita dengan baik. Tahukah kamu alur cerita? Alur cerita adalah rangkaian peristiwa yang direka oleh pengarang melalui tahapan-tahapan peristiwa yang saling berhubungan. Tahapan alur adalah sebagai berikut.
a.  Pengenalan (Eksposisi)
Tahap ini pengarang mengenalkan tokoh, setting, dan masalah yang dihadapi tokoh. b.   Timbulnya konflik
Tokoh mengalami konflik dalam memecahkan masalah. c.   Konflik merumit (Rumitan)
Konflik tokoh bertambah rumit dan menajam. d.   Puncak masalah (Klimaks)
Konflik yang dialami tokoh mencapai titik puncak. e.   Pemecahan masalah (Konklusi)
Akhir sebuah cerita dengan nasib masing-masing tokoh.
Tahapan-tahapan alur dalam cerpen tidak selalu urut sesuai tahapan di atas. Jika penyajiannya sesuai tahapan di atas disebut alur maju. Apabila cerita dimulai dari pemecahan masalah disebut alur mundur.



2. Mendeskripsikan Nilai-Nilai Kehidupan dalam Novel

Karya   sastra    bermutu    di    dalamnya    sarat   dengan    nilai-nilai    kehidupan. Menentukan  nilai-nilai  kehidupan  di  dalamnya  dapat  menolong  pembaca  menjadi manusia berbudaya, yaitu manusia yang peka terhadap hal-hal yang luhur dalam hidup ini. Ia selalu mencari nilai-nilai kebenaran dan kebaikan. Salah satu cara memperoleh nilai-nilai adalah  lewat  membaca novel dan menghayati nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Novel sebagai karya sastra seringkali menyodorkan nilai-nilai yang memiliki dua warna.   Pertama,  nilai-nilai  yang  banyak  diikuti.  Kedua,  nilai-nilai  yang  sebaiknya dihindari. Nilai  baik dan buruk dihadirkan dengan harapan manusia dapat mengontrol diri. Nilai-nilai yang baik untuk ditiru biasanya diberikan melalui tokoh utama yang baik (protagonis). Nilai yang hendaknya tidak ditiru disampaikan melalui perilaku tokoh yang jahat (antagonis). Dengan demikian, kamu dapat mengetahui perbuatan yang jahat dan yang baik.
Kamu juga dapat membandingkan nilai budaya yang terdapat dalam novel yang kamu baca. Dengan mengetahui nilai-nilai kehidupan dalam sebuah novel pastilah kamu akan lebih peka terhadap kehidupan di sekitarmu karena nilai-nilai tersebut diambil dari kehidupan sehari-hari.