MATERI AJAR
Aspek Membaca
Standar Kompetensi
14. Mengungkapkan
tanggapan terhadap pembacaan cerpen.
Kompetensi
Dasar
14.2.Menjelaskan hubungan latar suatu cerpen dengan realisasi sosial.
Dalam pelajaran lalu
telah dijelaskan bahwa cerpen merupakan cerita pendek yang bersifat
rekaan tetapi logis atau masuk akal. Supaya
logis maka cerpen dibangun dari beberapa unsur yaitu plot (alur), tokoh, suasana, latar (setting), sudut pandang, dan gaya pengarang dalam bercerita. Pada pelajaran kali ini, kalian akan belajar tentang hubungan
latar cerpen dan realitas sosial. Artinya, latar atau setting itu merupakan gambaran keadaan sosial yang terjadi pada waktu itu
Perhatikan
contoh berikut ini:
Busku Sayang, Busku yang Malang
Bus kota merupakan alat transportasi
utama bagiku, sebab hanya itulah kendaraan
satu-
satunya yang melewati sekolahku. Pagi itu, seperti biasa aku berjuang setengah
mati untuk berebut masuk ke dalamnya. Sudah
bukan hal yang asing lagi kalau masuk bus baju rapi, keluar bus jadi lecek. Kepalaku sudah biasa beradu dengan
benda lain, entah kaca jendela, besi pegangan, tas bawaan, atau kepala orang lain.
(Sumber:Maryati)
Dari contoh tersebut dapat dicermati latar/setting yang ada. Latar /setting yang ada dikaitkan dengan keadaan sosial pada waktu itu bahwa masyarakat kecil/masyarakat yang status ekonominya kurang mampu lebih banyak menggunakan
angkutan umum. Salah satu
angkutan umum itu adalah bus kota. Ternyata naik bus kota memerlukan perjuangan tersendiri. Hal itu merupakan gambaran sosial yang dihadapi oleh masyarakat kelas bawah.
Hubungan latar cerpen tersebut
dengan keadaan sosial adalah Penggunaan angkutan umum yang padat menunjukkan status seseorang di masyarakat.