Welcome to Indonesia_Various Cultures in Indonesia_Come and Prove!!!!!!

Translate

Materi Kls 8 Smt 2 KD 11.1


11.1   Menemukan Masalah Utama dari Berbagai Berita yang Bertopik
Sama Melalui Membaca Ekstensif


Pada setiap kali penerbitan surat kabar selalu terdapat berita yang memiliki topik yang sama. Itu artinya topik tersebut dinilai menarik dan menjadi perhatian publik. Misalnya, ketika terjadi peristiwa pembakaran tujuh belas gerbong kereta api yang sedang terparkir di stasiun Rangkasbitung,  Banten,  10  Oktober  2010  hampir  semua  media  massa  menuliskan berita tentang peristiwa tersebut.
Tentunya, gaya penyampaian suatu topik berita yang sama antara surat kabar satu dengan  yang lain berbeda. Perbedaan tersebut di antaranya pada masalah-masalah utama yang diuraiakan. Suatu surat kabar yang terpercaya akan berusaha untuk menuliskan masalah- masalah utama secara lengkap, jelas, dan objektif. Berbeda dengan surat-surat kabar kurang terpercaya yang umumnya membahas suatu topik dengan masalah-masalah utama seadanya,
tidak dari sumber utama.
Berikut ini contoh berita yang bertopik sama, tetapi disampaikan oleh surat kabar yang berbeda.

Wacana 1:

Jepang Luncurkan Satelit Mata-Mata Terakhir

TOKYO, Senin- Jepang kini bisa mematai-matai seluruh sudut dunia. Satelit terakhir dari empat  satelit mata-mata yang dibutuhkannya telah berhasil diluncurkan, Sabtu (24/2). "Roket yang membawa satelit meluncur dari bagian selatan Jepang pada pukul 13.41 waktu setempat (atau 11.41 WIB)," ujar jurubicara Badan Antariksa Jepang (JAXA). Program peluncuran satelit mata-mata telah dimulai sejak tahun 1998 sebagai reaksi program percobaan misil Korea Utara yang bisa membahayakan Jepang.
Keempat satelit telah bekerja baik di orbit dan dapat dipakai untuk mengintai seluruh belahan  dunia minimal sekali dalam sehari, khususnya Korea Utara. Jepang secara tegas menyatakan  kekhawatirannya terhadap percobaan  bom  atom  yang  dilakukan Korea  Utara tahun lalu meskipun akhirnya setuju menutup program pengembangan nuklirnya dengan syarat. Tokyo juga menyayangkan  langkah China, sekutu terdekat Korea Utara, yang menguji coba misil penghancur satelit bulan lalu.
Selain meluncurkan satelit mata-mata, roket juga membawa satelit percobaan yang akan  menguji coba operasi  pengintaian yang lebih  canggih.  Peluncuran satelit mata-mata merupakan  bagian dari pengembangan program ruang angkasa Jepang. Namun, peluncuran satelit sempat ditunda lebih dari setahun sejak peluncuran salah satu satelit mata-mata gagal dilakukan pada 2003. Selain  mengembangkan satelit mata-mata, Jepang juga menargetkan dapat mengirim astronot ke Bulan pada tahun 2020.
Sumber: Harian umum Kompas dikutip ulang dari
BSE Bahasa Indonesia Kelas VIII,
Bahasa Indonesia Bahasa Kebanggaanku, Sarwiji dkk.

Wacana 2:

Jepang Luncurkan Satu Set Satelit Mata-Mata

Tokyo, Jepang, Sabtu meluncurkan kembali satelit mata-matanya yang keempat, untuk meningkatkan kemampuan potensi pantau ancaman-ancaman termasuk dari Korea Utara, yang telah melakukan uji coba rudal dan bom nuklir di kawasan ini. Roket H-2A, yang ditunda tiga kali karena  cuaca buruk, akhirnya diluncurkan dari pulau selatan Tanegashima, membawa satelit radar yang  akan bergabung dengan dua satelit optik dan satelit radar lainnya, yang sudah beroperasi. Dengan ditunjang penuh oleh empat satelit itu, Jepang akan berkemampuan memantau berbagai kejadian di bumi setiap hari, kata para pejabat pemerintah.
Program satelit  mata-mata Jepang  dimulai  setelah  Korea  Utara  meluncurkan  rudal balistik  pada tahun 1998, yang melintas di atas wilayah udara Jepang. Program kemudian ditangguhkan pada tahun 2003, ketika sebuah roket yang membawa dua satelit membelok dan hancur sebagai bola api yang spektakuler.
Korea Utara mendorong ketegangan kawasan tahun lalu, ketika Pyongyang melakukan uji coba nuklir pada Oktober, setelah meluncurkan uji coba rudal pada Juli. Pada Januari, China menghancurkan  salah satu dari beberapa satelit yang dimilikinya dengan penembakan rudal balistik  ke  arahnya,   dalam  suatu  percobaan  yang  memicu  kecaman  di  seluruh  dunia. Sementara itu, para ilmuwan  luar angkasa Jepang sejak lama mengajukan komplain, bahwa
kemampuan  teknik  negaranya  jauh  di  belakang  karena  sejak  resolusi  parlemen  1969
membatasi penggunaan angkasa untuk maksud damai.
Partai Liberal Demokrat (LDP) Perdana Menteri Shinzo Abe yang berkuasa tampaknya akan mengajukan rancangan undang-undang pada persidangan parlemen saat ini, yang akan menyingkirkan  peraturan-peraturan serta mengizinkan penggunaan angkasa bagi keperluan militer non-agresif, kata  pejabat-pejabat LDP. Roket yang diluncurkan Sabtu juga membawa satelit optik eksperimen, yang dimaksudkan untuk meningkatkan peringkat dalam memperoleh detil dari satelit-satelit generasi mendatang.
Pada saat ini, satelit-satelit Jepang berkemampuan melihat dengan jelas objek-objek dengan  garis  tengah  satu  meter  atau  lebih,  sedangkan  satelit  militer  AS  berkemampuan memantau objek-objek seper sepuluh dari besarannya. antara/reuters.

Sumber: Harian umum Republika dikutip ulang dari
BSE Bahasa Indonesia Kelas VIII, 
Bahasa Indonesia Bahasa Kebanggaanku, Sarwiji dkk.

Pada kedua berita tersebut diuraikan topik yang sama, yaitu ”Peluncuran satelit mata- mata  oleh Jepang”. Namun, masalah  utama yang diuraikan pada kedua wacana tersebut berbeda. Perbedaan masalah utama yang diuraikan terlihat pada tabel berikut.

No.
Masalah Utama Wacana 1
Masalah Utama Wacana 2
1
Jepang kini bisa mematai-matai seluruh sudut dunia dengan diluncurkannya empat satelit mata-mata
Jepang meluncurkan kembali satelit mata- matanya yang keempat, untuk meningkatkan kemampuan potensi pantau ancaman-ancaman termasuk dari Korea
Utara
2
Keempat satelit bekerja dengan baik di orbit dan dapat dipakai untuk mengintai seluruh
belahan dunia minimal sekali dalam sehari, khususnya Korea Utara
Program satelit mata-mata Jepang dimulai setelah Korea Utara meluncurkan rudal
balistik pada tahun 1998, yang melintas di atas wilayah udara Jepang
3
Selain meluncurkan satelit mata-mata, roket juga membawa satelit percobaan yang akan menguji coba operasi pengintaian yang lebih canggih.
Tahun lalu Korea Utara mendorong ketegangan kawasan, ketika Pyongyang melakukan uji coba nuklir pada Oktober
4

Partai Liberal Demokrat (LDP) Perdana
Menteri Shinzo Abe yang berkuasa akan mengajukan rancangan undang-undang yang akan menyingkirkan peraturan- peraturan serta mengizinkan penggunaan angkasa bagi keperluan militer non-agresif


Satelit-satelit Jepang berkemampuan melihat dengan jelas objek-objek dengan garis tengah satu meter atau lebih


Sumber:
Suwandi, Sarwiji dan Sutarmo. 2008. Bahasa Indonesia 2: Bahasa Kebanggaanku untuk
SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.