Welcome to Indonesia_Various Cultures in Indonesia_Come and Prove!!!!!!

Translate

Materi Kls 8 Smt 2 KD 13.2




KD 13.2

Menjelaskan Tema dan Latar Novel Remaja yang
Diperdengarkan


Setelah pembelajaran kali ini diharapkan kamu mampu menentukan tema dan latar  belakang novel remaja.  Membicarakan  tema dengan novel remaja  adalah hal menarik.  Mengupas  kedua  unsur  itu  sama  dengan  halnya  membicarakan  masalah remaja               dan      lingkungan yang     melatarbelakangnya.               Nah,  sekarang      kalian  ikuti pembelajaran menarik berikut!

Menentukan Tema dan Latar Belakang Novel Remaja

Pengarang  menulis  karena  dorongan  niat  baiknya  untuk  mengemukakan beberapa persoalan, cita-cita, serta bahan-bahan yang terkandung dalam pikirannya kepada               masyarakat pembaca.                Untuk             menyampaikan         pada                     pembaca,                dalam karangannya seorang pengarang mengambil dasar/pokok cerita (tema) yang kemudian dijadikan pijakan dalam menulis seluruh kejadian dalam karangan. Dengan kalimat yang berbeda, dapat dikatakan tema adalah pokok persoalan yang mendasari cerita. Adapun latar cerita meliputi tiga  hal, yaitu kejadian, waktu, dan suasana/keadaan lingkungan cerita berlangsung.
Membaca novel merupakan usaha memperhalus budi. Dalam novel banyak hal yang bisa dipakai sebagai alat untuk becermin. Karakter tokoh merupakan cermin agar kita tidak memiliki karakter negatif. Alur memberi cermin agar kita bijaksana menyikapi semua persoalan. Demikian pula unsur yang lain.
Untuk mendukung kegiatan itu, aktivitas pembelajaran yang harus kamu lakukan untuk   menguasai  kompetensi   menjelaskan  tema   dan   latar   novel   remaja   yang
diperdengarkan adalah (1) menemukan tema novel; dan (2) menemukan latar novel.

1. Menemukan Tema Novel

Untuk mengetahui tema suatu novel diperlukan membaca novel secara utuh. Namun,          kadang-kadang    dengan                 membaca                   penggalan    saja    kita    sudah    dapat menentukan temanya.

2. Menemukan Latar Novel

Seperti yang telah dipaparkan di atas, latar pada novel dapat berupa latar waktu dan  dapat pula berupa latar tempat. Latar waktu menunjukkan pada waktu apa atau bagaimana  suatu peristiwa terjadi. Sementara itu, latar tempat menunjukkan di mana suatu peristiwa itu terjadi.
Pada kesempatan ini, temanmu akan membacakan sebuah novel remaja. Kamu akan belajar untuk menemukan latar novel tersebut.


Siapakah yang mampu hidup tanpa cinta? Perempuan manakah     yang bisa membangun singgasana rumah tangga tanpa cinta? Ia bertanya pada dirinya sendiri dengan hati pilu.
Tak ada! Jawabnya sendiri. Kecuali manusia yang hidup tanpa hati dan nurani seperti  pelacur yang biasa hidup nista dan menustakan cinta. Bahkan seekor merpati yang tiada dikaruniai akal pikiran menerima pasangan hidupnya atas dasar cinta.
Oh, haruskah aku gadaikan hidupku ini? Pasrah tercampak tanpa mimpi mulia seperti pelacur hina yang kalah oleh nafsunya. Hampa, pahit dan getir tanpa cinta. Oh, bukankah lebih  baik aku mati saja jika aku harus menyerahkan mahkota kehormatan tanpa cinta. Menerima pasangan hidup dengan hati perih tersiksa.
Pertanyaan-pertanyaan itu mencerca dan menusuk-nusuk ulu hatinya, merajam- rajam batok kepalanya. Sakit, nyeri, perih dan pedih. Air matanya meleleh.
Dibacanya lagi surat penting dari ayahnya yang dikirim dengan kilat khusus dari Sidempuan. Surat yang membuatnya kehilangan gairah untuk hidup dan membuat ia begitu membenci dirinya sendiri. Surat yang ia rasakan  bagaikan vonis masuk neraka selama-lamanya.
....

(Setetes Embun Cinta Niyala, Habiburrahman El Shirazy)


Tema novel tersebut adalah penjodohan secara paksa. Hal itu terlihat pada kata- kata “… seekor merpati yang tiada dikaruniai akal pikiran menerima pasangan hidupnya atas dasar cinta” atau pada kutipan haruskah aku gadaikan hidupku ini?”.
Latar novel tersebut dari aspek susana terasa menyedihkan sedangkan latar dari aspek tempat dan waktu tidak tergambar.