MATERI AJAR
Aspek: Mendengarkan Sastra
Standar Kompetensi:
13. Memahami Pembcaan puisi
Kompetensi Dasar:
13.2 Merefleksi isi puisi yang dibacakan
Setiap puisi menyampaikan pesan nilai tertentu kepada pembacanya. Pesan nilai tersebut disampaikan melalui kata-kata
yang lebih padat dibandingkan dengan prosa. Pesan itulah yang harus kita tangkap
dari setiap puisi yang kita baca.
Langkah-langkah memahami sebuah
puisi:
1. Bacalah puisi baik-baik, kalau perlu diulang-ulang
2. Carilah makna kata yang dianggap sulit, tetapi harus diingat bahwa kata dalam puisi bisa bermakna lugas , kias, bahkan sering merupakan suatu simbol atau lambang
3. Perhatikan hubungan larik atau kalimat,
kemudian berikan
tanda perhentian (jeda)
4. Tambahkan kata atau bagian kata sehingga kalimatnya menjadi
sederhana dan mudah untuk dimengerti
5. Perlu diingat bahwa setiap karangan
pasti memiliki amanat yang ingin disampaikan kepada pembacanya
Adapun cara membaca puisi yang baik, harus memperhatikan:
1. Penghayatan
Maksudnya sebelum dibaca, puisi dibaca dalam hati terlebih dahulu
2. Konsentrasi
Maksudnya memusatkan pikiran pada puisi yang sedang dibaca
3. Vokal
Maksudnya pengucapan dan irama pembacaan puisi harus jelas
Bacalah puisi berikut ini sesuai langkah-langkah cara pembacaan dan penghayatan puisi yang benar!
Tanah Kelahiran
Seruling di pasir tipis, merdu Antara gundukan
pohon pina Tembang menggema di dua kaki, Burangrang-Tangkubanperahu
Jamrut di pucuk-pucuk Jamrut di air tipis menurun Membelit tangga di tanah merah Dikenal gadis-gadis dari bukit
Nyanyikan kentang sudah digali Kenakan kebaya ke pewayangan, Jamrut di pucuk-pucuk,
Jamrut di hati gadis menurun. (Ramadhan K.H., Priangan Si Jelita)