MATERI AJAR
Aspek: Menulis
Standar Kompetensi:
12. Mengungkapkan
berbagai informasi
dalam bentuk narasi dan pesan singkat.
Kompetensi Dasar:
12.1.Mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan memerhatikan cara penulisan kalimat langsung dan tak langsung.
Setelah kalian memahami materi wawancara, pada pembelajaran ini kalian akan belajar menarasikan teks wawancara. Perlu dicermati lagi bahwa wawancara biasanya berupa kalimat langsung. Jika dinarasikan maka kalian harus mengubah kalimat
tersebut
menjadi tak langsung. Masih ingatkah kalian ciri-ciri kalimat
langsung dan tak langsung?
Perhatikan keterangan berikut ini!
Ciri kalimat langsung sebagai berikut:
1. Bertanda petik (“.....”)
2. Intonasi bagian yang dikutip lebih tinggi daripada bagian
lain
3. Kata ganti orang pada bagian kalimat yang dikutip tetap.
4. Tidak berkata lugas.
5. Kalimat
yang diberi tanda petik bisa berbentuk
kalimat berita, tanya, atau perintah.
Ciri kalimat tak langsung sebagai
berikut:
1. Tidak bertanda petik.
2. Intonasi mendatar dan menurun pada bagian akhir kalimat.
3. Kata ganti orang pada bagian kalimat yang dikutip.
4. Berkata lugas misalnya bahwa,
sebab, untuk, supaya.
5. Hanya berbentuk kalimat berita.
Contoh:
Perhatikan contoh
menarasikan wawancara berikut ini!
Wartawan : “Wah hebat! Adik telah berhasil menjadi juara pertama Olimpiade Matematika.”
Pelajar : “Terima
kasih.”
Wartawan : “Berapa lama Adik mempersiapkannya?
Pelajar : “Yah, kira-kira 1 tahun.”
Teks wawancara tersebut jika diubah menjadi narasi akan menjadi seperti berikut ini! Seorang pelajar telah berhasil menjadi juara pertama Olimpiade Matematika. Persiapan
yang dibutuhkan untuk mengikuti lomba tersebut selama 1 tahun.