Welcome to Indonesia_Various Cultures in Indonesia_Come and Prove!!!!!!

Translate

Materi Kls 7 Smt 2 KD 16.2



Aspek : menulis sastra


Standar Kompetensi


16. Megungkapkan keindahan alam dan pengalaman melalui kegiatan menulis kreatif puisi


Kompetensi Dasar


16.2 Menulis kreatif puisi berkenaan dengan peristiwa yang pernah dialami




Kegiatan bercerita sejak zaman dahulu sudah dilakukan para leluhur kita. Kegiatan itu bukan  hanya untuk mengisi waktu luang, mengantar anak cucu tidur, menghibur hati yang sedang  gundah,  melainkan  juga  untuk  menyampaikan  nilai-nilai  moral.  Pada  zaman  kini, kegiatan bercerita apabila  ditekuni dapat menjadi pilihan pekerjaan atau profesi yang bisa mendatangkan rizki. Untuk itu,  kemampuan bercerita dengan baik sangat diperlukan. Pada bagian ini kamu akan diajak berlatih  untuk bercerita dengan urutan yang baik, suara, lafal, intonasi, dan mimik yang tepat dan bercerita  dengan membedayakan alat peraga. Urutan langkah yang kamu lakukan sebelum bercerita adalah  (1)  menentukan ide pokok cerita, (2) menentukan peristiwa-peristiwa beserta tokoh dan karakter  yang  terlibat,dan (3) merangkai peristiwa sehingga menjadi cerita yang baik.


1. Memilih Peristiwa Penting

Banyak peristiwa yang pernah kita alami, coba daftarlah berbagai peristiwa penting yang masih  lekat, dalam pikiran dan hatimu!   Berikut ini contoh gambar mengenai peristiwa yang terjadi:





Lihatlah beberapa peristiwa







 
2. Menulis Kreatif Puisi

Setelah memilih peristiwa penting yang kamu alami, tulislah kata-kata kunci yang sesuai untuk  peristiwa itu.  Kemudian kembangkan kata-kata kunci itu  ke  dalam baris-baris puisi. Perhatikan rima dan persajakan yang ada. Jika perlu gunakan pula gaya bahasa yang sesuai.


a.Bacalah deskripsi 1 berikut ini!

Kendaraan melewati  jalan  ini.  Bus,  mobil  pribadi,  angkutan  umum,  sepeda  motor, ataupun  sepeda  biasa.  Semua  jadi  satu.  Dan  yang  paling  ramai,  ketika  harus  melewati perempatan itu. Kalau semua tidak mau mengalah, kemacetan tak akan terhindari lagi.
Sampai suatu  saat  ketika  aku  berjalan, kulihat  dari  kejauhan  seorang  nenek  akan menyeberangi jalan itu. Kulihat nenek itu sudah maju setengah jalan tetapi tiba-tiba berhenti dan mundur ke belakang ... Dan dari belakang sebuah mobil menyerempet nenek itu. Kulihat nenek itu  terjatuh dan kendaraan terhenti, lalu orangorang mulai mengerumuni tempat itu. (sumber: Penulis)


Jika diubah dalam bentuk puisi akan seperti berikut ini:



Seandainya Aku Cepat Berlari



Seandainya aku cepat berlari

Nenek itu tak kan terjatuh


Nenek itu tak kan tersakiti

Aku menyesali kelambananku



Nek, maafkan aku

Tak bisa menolongmu!






b. Bacalah deskripsi ke-2 berikut ini!

Aku  menghambur  ke  luar  kelas.  Ingin  cepat-cepat  sampai  di  rumah.  Aku  ingin menunjukkan hasil ulanganku pada ibuku. Aku ingin ibuku bangga terhadapku. Ternyata kerja kerasku  selama ini tak sia-sia. Aku dapat nilai matematika dengan sempurna. Aku bangga ketika teman-teman memberi julukan padaku profesor kalkulus.


Berdasarkan deskripsi tersebut, lanjutkan puisi berikut ini!


Profesor Kalkulus
Itulah julukanku
Ketika aku
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................




Ternyata  mudah  bukan  menulis  puisi  itu.  Pengalaman  adalah  guru  yang  terbaik,  dan pengalaman banyak sekali, bukan? Nah, tulislah pengalamanmu dalam bentuk puisi!





Daftar Pustaka:
Maryati dan Sutopo. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMP/MTS Kelas VII. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas



Materi Kls 7 Smt 2 KD 16.1


Materi Ajar


Aspek: Menulis

Standar Kompetensi:

16. Mengungkapkan keindahan alam dan pengalaman melalui kegiatan menulis kreatif puisi.

Kompetensi Dasar:

16.1.Menulis kreatif puisi berkenaan dengan keindahan alam



Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra. Selain puisi, bentuk karya sastra yang  lain  yaitu  prosa  dan  drama.  Puisi  mempunyai  bahasa  yang  khas.  Bahasa  yang digunakan sangat padat makna. Jika dilihat dari bentuknya, maka puisi terasa lebih ringkas dibanding  prosa.  Walau  ringkas,  puisi  mampu  mengungkapkan  perasaan  dan  pikiran penyairnya lewat makna yang terkandung dalam kata-katanya. Hal terpenting yang harus dilakukan sebagai berikut.


1. Menentukan gagasan

Gagasan dapat diperoleh dari pengalaman, pengamatan daya khayal, dan hasil pemikiran.
Berikut ini contoh gagasan yang diperoleh dari pengalaman.

Saat itu aku sedang sendirian di rumah. Ibu yang kutunggu tidak segera pulang. Suasana terasa sepi. Tibatiba terdengar goncangan keras. Aku kaget sekali. Aku berteriak dan lari keluar. Ternyata  telah  terjadi gempa.  Dan                                                                                               aku ternganga. Banyak kerusakan terjadi di sekelilingku. Dari pengalaman tersebut, kalian dapat menuangkannya dalam bentuk puisi seperti berikut. Tanah bergetar Pohon dan jalanan  berserakan  Tubuhku  menggigil  ketakutan  Dengan   sisa  keberanian Kusebut nama-Nya


2. Gagasan dari pengamatan

Setiap pagi, aku selalu melalui kebun bunga tetanggaku. Ada yang paling menarik dari kebun itu. Bunga kebun yang berwarna warni. Disudut kebun itu juga ada mawar merah hati. Prosa di atas jika dituangkan dalam bentuk puisi akan menjadi sebagai berikut.


Setiap pagi ku jalan kaki

Ku lewati bunga warna warni

Ada satu menarik hati

Mawar merah hati


3. Gagasan dari daya khayal


Jika aku nanti tumbuh dewasa, aku ingin jadi ilmuwan yang ahli di bidang pertambangan. Dengan penemuanku nanti, aku berharap dapat menutup lubang tanah yang mengeluarkan lumpur tak terkira. Aku ingin mereka yang rumah dan hartanya terendam lumpur, tidak merasa sedih lagi.
Dengan ilmuku

Ku sumbat lumpur bencana itu

Hingga warga desaku dapat mencangkul lagi